Sifat fisika adalah sifat yang menggambarkan ciri khas suatu zat yang dapat diukur dan diamati tanpa mengubah zat-zat penyusunan. Sifat-sifat fisis zat tersebut, antara lain warna, bentuk,ukuran,keadatan,kelarutan,daya hantar listrik,kemagnetan,massa jenis,titik didih,titik lebur, dan titik beku.
2.Sifat Kimia
Sifat kimia adalah sifat yang menunjukan reaksi kimia antarzat yang menimbulkan terjadinya pembentukan zat baru. Zat baru yang terbentuk tersebut tidak dapat kembali ke keadaan semula melalui cara sederhana. Contoh sifat-sifat kimia adalah mudah terbakar,berkarat,mudah meledak, dan beracun.
]]>Jenis-jenis dialog,yaitu:
A.Daily Speech
Percakapan yang terjadi dalam interaksi sosial di kehidupan sehari-hari.
B.Formal Speech
Dialog yang digunakan pada situasi resmi dikantor, rapat, workshop, atau presentasi.
C.Informal Speech
Dialog yang digunakan pada situasi tidak resmi dikehidupan sosial.
]]>Hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan makna kata atau kalimat adalah memahami isi dan konteks. Sebuah kata boleh jadi memiliki banyak arti. Namun, setiap arti kata memiliki makna tersendiri jika dikaitkan dengan konteks tertentu. Arti kata atau istilah yang kerap digunakan dalam teks nonsastra sendiri berkaitan dengan makna leksikal. Makna leksikal adalah pengertian kata yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Selain makna kata, konteks dalam menentukan makna kalimat harus memiliki informasi yang lengkap. Kelengkapan informasi membantu pembaca untuk memahami konteks. Dengan demikian, pembaca dapat menentukan makna kaimat dengan tepat.
Sumber: Fokus UN 2020 SMP/MTs
]]>1. Jaring-Jaring Kubus
Jaring-jaring kubus diperoleh dari model kubus yang diiris pada beberapa rusuknya. Lalu, kubus yang telah diiris direbahkan di atas bidang datar.
2. Jaring-jaring Balik
Jaring-jaring balok diperoleh dari model balok yang diiris pada beberapa rusuknya, kemudian direbahkan di atas bidang datar.
3. Jaring-jaring Prisma
Jaring-jaring prisma diperoleh dari model prisma yang diiris pada beberapa rusuknya, kemudian direbahkan di atas bidang datar.
4. Jaring-Jaring Limas
Jaring-jaring limas diperoleh dari model prisma yang diiris pada beberapa rusuknya, kemudian direbahkan di atas bidang datar.
5. Unsur-unsur pada Bangun Ruang Sisi Lengkung
Bangun ruang sisi lengkung mempunyai sisi berupa bidang lengkung. Jenis-jenis bangun ruang sisi lengkung antara lain sebagai berikut.
No. |
Bangun Ruang |
Unsur-unsur |
a. |
Tabung |
|
b. |
Kerucut
|
|
c. |
Bola
|
|
Volume dan Luas Permukaan
1. Tabung
2. Kerucut
3. Bola
Keterangan:
Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruangan. Ada tiga macam wujud zat, yaitu zat padat, cair, dan gas. Sifat zat padat memiliki bentuk dan volumenya tetap, tidak tergantung pada tempatnya. Sifat zat cair adalah volumenya tetap, tetapi bentuk berubah sesuai dengan tempatnya. Sifat gas adalah bentuk dan volumenya berubah sesuai dengan tempatnya. Sifat-sifat pertikel zat tersebut adalah sebagai berikut.
Massa jenis (p) adalah besarnya massa zat tiap satuan volume. Massa jenis merupakan tingkat kerapatan materi suatu zat. Massa jenis tidak tergantung pada jumlah benda. Apabila jenisnya sama, nilai massa jenis benda juga sama.
1. Untung dan Rugi
2. Persentase Untung dan Rugi
3. Rabat (Diskon)
4. Bruto, Neto, dan Tara
5. Bunga Tabungan (Bunga Tunggal)
Misalkan: M = Besar tabungan awal
P% = Persentase bunga per tahun
Contoh : Rahma menabung di bank sebesar Rp 3.000.000,00 dengan suku bunga tunggal 2% per tahun. Tabungan Rahma saat diambil sebesar Rp 3.100.000,00. Lama Rahma menabung adalah ...
a. 18 bulan
b. 20 bulan
c. 28 bulan
d. 30 bulan
Pembahasan:
Tabungan awal = Rp 3.000.000,00
Suku bunga per tahun = 2%
Tabungan akhir = Rp 3.100.000,00
Bunga = Rp 3.100.000,00 – Rp 3.100.000,00
= Rp 100.000,00
Lama menabung = n bulan
n/12 x suku bunga x tabungan awal = bunga
n/12 x 2/100 x 3.000.000 = 100.000
30.000/6 x n = 100.000
30.000n = 600.000
n = 20
Aspek kebahasaan yang membangun cerpen adalah sebagai berikut.
Adapun dalam mengidentifikasi unsur kebahasaan fabel, ciri-ciri kebahasaan fabel perlu diperhatikan dan dipahami. Ada beberapa ciri kebahasaan dalam fabel, yaitu menggunakan hewan sebagai tokoh utama dan dapat bertingkah seperti manusia, menunjukkan penggambaran moral dan kritik tentang kehidupan di dalam ceritanya, penceritaan yang pendek dan menggunakan pilihan kata yang mudah, menceritakan antara karakter manusia yang lemah dan kuat, menggunakan latar alam, dan memuat informasi berdasarkan khayalan (fiksi).
Mata adalah alat optik yang dimiliki oleh makhluk hidup. Bagian-bagian mata adalah:
Mata normal (emetropi) adalah mata yang dapat melihat benda pada jarak jauh tak berhingga maupun benda jarak dekat (25 – 30 cm) dengan jelas. Daya akomodasi mata adalah kemampuan lensa mata untuk menebal (daya akomodasi maksimum) dan memipih (daya akomodasi minimum). Daya akomodasi maksimum dilakukan ketika mata melihat benda dekat dan daya akomodasi minimum dilakukan ketika mata melihat benda jauh. Cacat mata dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
Sumber: SPM Plus Sukses Menghadapi UN SMP/Mts 2012
Penulis: Bambang K. Kartono, dkk.
]]>Fakta merupakan pernyataan yang tak terbantah lagi kebenarannya. Kalimat yang berisi fakta merupakan kalimat yang ditulis berdasarkan kenyataan, peristiwa, suasana yang benar-benar terjadi dan bersifat objektif. Ini berbeda dengan opini atau pendapat yang kemungkinan kebenarannya sangat relatif karena dipengaruhi unsur pribadi yang bersifat subjektif. Pendapat memiliki ciri-ciri fisik yang biasanya ditandai kata-kata seperti: mungkin, bisa jadi, sangat, tidak mungkin, sebaiknya, dan lain-lain yang merujuk kepada subjektivitas seseorang.
Contoh Kalimat Fakta
Contoh Kalimat Pendapat
Sumber: SPM Plus Sukses Menghadapi UN SMP/Mts 2012
Penulis: Bambang K. Kartono, dkk.
]]>