Hukum I Newton
“Sebuah benda akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan jika tidak ada resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut”. Jadi, jika jumlah gaya-gaya yang bekerja pada benda adalah nol, maka ada dua kemungkinan keadaan benda, yaitu benda dalam keadaan diam atau benda sedang bergerak dengan kecepatan konstan.
Hukum II Newton
“Resultan gaya yang bekerja pada benda yang bermassa konstan adalah sama dengan hasil kali massa benda dengan percepatannya”
Hukum III Newton
“Gaya-gaya aksi dan reaksi oleh dua benda pada masing-masing benda adalah sama besar dan berlawanan arah”. Penekanan dalam hukum ini adalah bahwa gaya aksi dan reaksi yang terjadi adalah dari dua benda yang berbeda.
Sumber: Bupena SMA Fisika Jilid 3 K13N
]]>Jarak dan Perpindahan
Perpindahan adalah selisih kedudukan akhir dan kedudukan awal dari suatu benda yang bergerak, sedangkan jarak adalah keseluruhan lintasan yang ditempuh benda yang bergerak. Jarak merupakan besaran skalar, sedangkan perpindahan termasuk besaran vektor.
Kelajuan dan Kecepatan
Kecepatan diartikan sebagai perpindahan yang ditempuh setiap waktu, sedangkan kelajuan diartikan sebagai jarak yang ditempuh tiap satuan waktu. Kecepatan termasuk besaran vektor, sedangkan kelajuan merupakan besaran skalar.
Sumber: Bupena Fisika SMA Jilid 3 K13N
]]>Besaran Skalar
Besaran Skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai dan tidak memiliki arah. Contohnya adalah semua besaran pokok, energi, kelajuan, usaha, luas, daya, volume, dan lain-lain.
Besaran Vektor
Besaran vector adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. Contohnya adalah perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya momentum, impuls, medan magnet, dan lain-lain.
Sumber: Bupena Fisika SMA Jilid 3 K13N
]]>Alat Ukur Panjang
Untuk mengukur panjang suatu benda harus dipilih alat ukur yang sesuai dengan kondisi benda tersebut. Beberapa alat ukur panjang dengan batas ketelitiannya yaitu Mistar atau Penggaris, Meteran Pita digunakan untuk mengukur panjang dan lebar benda, Jangka Sorong digunakan untuk mengukur diameter luar, Mikrometer Sekrup digunakan untuk mengukur ketebalan pelat.
Alat Ukur Massa
Alat untuk mengukur massa benda ialah neraca. Berikut adalah contoh jenis-jenis neraca yaitu, Neraca dua lengan, Neraca Ohaus tiga lengan
Alat Ukur Kuat Arus Listrik
Alat ukur besaran arus listrik dapat berupa amperemeter, galvanometer, multimeter/AVOmeter.
Alat Ukur Kuat Medan Magnet
Alat yang dihunakan untuk mengukur kuat medan magnet yaitu Teslameter.
Alat Ukur Intensitas Cahaya
Alat ukur intensitas cahaya adalah luxmeter. Untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya, diperlukan sebuah sensor yang cukup peka dan linear terhadap cahaya.
Alat Ukur Waktu
Alat ukur waktu adalah jam, contohnya adalah jam dinding, stopwatch, dan jam digital.
Alat Ukur Tekanan Darah
Alat ukur tekanan darah adalah tensimeter. Tensimeter juga sering disebut sphygmomanometer.
Sumber: Bupena Fisika SMA Jilid 3 K13N
]]>
Besaran Turunan
Besaran Turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari satuan besaran pokok. Diturunkan artinya dijabarkan atau diperoleh dari penggabungan dengan cara perkalian atau pembagian. Volume misalnya, berasal dari satu besaran pokok, yaitu panjang, sedangkan kecepatan berasal dari dua besaran pokok, yaitu panjang dan waktu.
Besaran Pokok
Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Terdapat tujuh besaran pokok yaitu panjang (meter), massa (kilogram), waktu (sekon), suhu (kelvin), kuat arus (ampere), intensitas cahaya (candela), jumlah zat (mol).
Sumber: Bupena Fisika SMA Jilid 3 K13N
]]>Misalnya otot-otot polos penyusun usus menggerakkan makanan, dan otot jantung memompa darah. Otot penggerak rangka tubuh dikenal sehari-hari sebagai daging. Sel-sel otot mempunyai kemampuan berkontraksi. Kontraksi adalah melakukan pengerutan sehingga bentuk sel otot memendek.
Setelah berkontraksi, otot melakukan relaksasi. Relaksasi adalah melakukan pengenduran sehingga bentuk sel otot memanjang. Dengan berkontraksi, otot memiliki tenaga mekanik untuk pergerakan. Tenaga itu dihasilkan melalui proses pernapasan sel.
Sumber: ESPS Biologi SMA/MA Kelas XI
]]>Organ-organ tersebut meliputi mulut, faring, kerongkongan (esofagus), lambung. Usus halus, usus besar, dan anus. Sementara itu, kelenjar pencernaan meliputi kelenjar ludah, pankreas, dan hati. Selama proses pencernaan, makanan akan mengalami pemecahan yang dikerjakan secara mekanis oleh gigi dan lidah, dan dibantu secara kimiawi oleh senyawa- senyawa hasil sekresi kelenjar pencernaan untuk dijadikan sari-sari makanan yang diserap oleh usus, dan selanjutnya diiedarkan ke seluruh tubuh melaluui sistem peredaran darah.
Kerusakan pada salah satu anggota dari sistem organ akan mengganggu fungsi dari sistem organ yang bersangkutan. Bahkan, apabila kerusakan tersebut terjadi pada salah satu sistem organ akan menimbulkan gangguan pada seluruh tubuh. Hal ini karena setiap sistem organ memiliki peran penting, yaitu menyelenggarakan berbagai proses untuk kelangsungan hidup.
Sumber: ESPS Biologi SMA/MA Kelas XI
]]>Jaringan epitelium yang terletak di lumen usus berfungsi menyerap dari makanan, menghasilkan mukus (lendir), serta menyekresi enzim pencernaan. Jaringan otot yang tersusun secara melingkar (sirkular) dan membujur (lonngitudinal) berperan dalam gerak peristaltik. Jaringan ikat pada pembuluh darah berfungsi menngangkut sari makanan. Jaringan saraf berfungsi dalam mengoordinasi kerja ketiga jaringan tersebut. Gabungan keempat jaringan tersebut melakukan satu fungsi, yaitu mencerna makanan.
Berdasarkan letaknya, organ pada tubuh dibedakan menjadi dua macam, yaitu organ dalam dan organ luar. Organ yang bisa terlihat dari luar disebut organ luar, contohnya hidung. Sementara itu, organ yang terletak di dalam tubuh disebut organ dalam, contohnya lambung, jantung, paru-paru, dan ginjal.
Sumber: ESPS Biologi SMA/MA Kelas XI
]]>Dalam percobaannya, steward menempatkan potonngan kecil ajringan floem wortel yang telah berdiferensiasi ke dalam wadah yang berisi media pertumbuhan. Jaringan tersebut kemudiam membelah dan berkembang menjadi akar multiseluler. Steward lalu menempatkan akar tersebut pada media pertumbuhan padat.
Akar kemudian tumbuh menjadi tumbuhan dewasa yang utuh. Percobaan steward membuktikan bahwa jaringan dewasa juga bersifat totiponen, atau menyimpan sifat yang dapat diwariskan sehingga memungkinkan menjadi individu baru yang utuh.
Sumber: ESPS Biologi SMA/MA Kelas XI
]]>1. Akar
Semua tumbuhan berpembuluh (vaskular) mempunyai akar. Akar merupkan tempat masuknya air dan mineral dari tanah menuju ke seluruh bagian tumubuhan. Akar juga berfungsi untuk melekatkan dan menopang tubuh tumbuhan agar kokoh. Pada beberapa tumbuhan, akar juga menjadi tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya pada ketela pohon.
2. Batang
Batang merupakan bagian tumbuhan yang berada di permukaan tanah. Batang berfungsi sebagai tempat duduk daun, sarana lintasan air, mineral, dan makanan antar bagian tumbuhan, yaitu antar akar, batang, dan daun. Batang disebut juga sebagai bagian penghasil alat-alat lateral. Selama fase vegetatif atau pertumbuhan, alat lateral yang dihasilkan adalah daun dan tunas, sedangkan selama fase reproduksi, alat lateral yang dihasilkan adalah bunga.
3. Daun
Daun merupakan bagian tumbuhan yangbiasanya berbentuk lampiran pipih dan bewarna hijau. Ada beberapa jenis daun yang berbentuk jarum seperti pada kaktus, atau seperti sisik misalnya pada pinus. Daun berfungai sebagai tempat pembuatan makanan bagi tumbuhan melalui proses fotosintesi.
]]>