https://117.18.0.18/ https://202.95.10.186/ pkv games pkv games http://static.lojadomecanico.com.br/index.html http://images5.crackle.com/bandarqq/index.html bandarqq dominoqq pkv games pkv games slot depo 5k slot depo 10k slot garansi kekalahan https://www.itf-tkd.org/media/-/pkv-games/ https://www.itf-tkd.org/media/-/bandarqq/ https://www.itf-tkd.org/media/-/dominoqq/ https://www.itf-tkd.org/media/-/depo5k/ https://www.itf-tkd.org/media/-/depo10k/ pkv games https://parishaustin.com/wp-content/plugins/fix/ bandarqq pkv games slot depo 5k depo 25 bonus 25 pkv games dominoqq bandarqq pkv games pkv games pkv games pkv games pkv games pkv games pkv games bandarqq pkv games pkv games dominoqq bandarqq slot depo 5k depo 50 bonus 50 slot depo 10k depo 25 bonus 25 pkv games pkv games pkv games pkv games slot depo 5k pkv games pkv games bandarqq pkv games bandarqq dominoqq slot indosat slot indosat pkv games slot indosat pkv games bandarqq dominoqq slot depo 5k slot depo 10k depo 25 bonus 25 depo 50 bonus 50 slot indosat dominoqq slot indosat pkv games bandarqq dominoqq slot depo 10k slot depo 5k depo 25 bonus 25 slot starlight princess pkv games bandarqq dominoqq pkv games bandarqq dominoqq pkv games bandarqq dominoqq pkv games bandarqq dominoqq bandarqq dominoqq pkv games pkv games bandarqq https://ialu.org/ialu/wp-includes/media/ slot depo 5k depo 50 bonus 50 slot depo 10k slot77 scatter hitam depo 25 bonus 25 pkv games dominoqq slot depo 5k depo 25 bonus 25 slot depo 5k slot depo 5k depo 25 bonus 25 slot indosat scatter hitam pkv games bandarqq dominoqq pkv games pkv games depo 25 bonus 25 slot zeus slot ovo slot dana slot bri slot bca slot xl slot telkomsel pkv games bandarqq pkv games dominoqq bandarqq slot indosat slot depo 5k https://www.avvocatipersonefamiglie.it/media/backup/index.html https://www.avvocatipersonefamiglie.it/media/img/index.html https://www.avvocatipersonefamiglie.it/media/data/index.html pkv games pkv games gaple judi bola poker qq poker qq parlay depo 25 bonus 25 slot depo 5k pkv games dominoqq poker qq gaple pkv games dominoqq slot depo 5k slot77 judi bola depo 25 bonus 25 pkv games bandarqq slot depo 5k ayahqq cafeqq bandarqq pkv games depo 25 bonus 25 mix parlay pkv games judi bola bandarqq slot depo 10k depo 25 bonus 25 dominoqq mix parlay mpo play judi bola pkv games bandarqq slot depo 10k depo 25 bonus 25
Materi Belajar Buku pelajaran, buku panduan dan sumber informasi untuk siswa, guru, orang tua. https://www.erlangga.co.id/index.php 2024-05-18T14:11:36Z Joomla! 1.5 - Open Source Content Management Makna Kata atau Istilah, Antonim, dan Sinonim 2020-01-31T04:13:09Z 2020-01-31T04:13:09Z https://www.erlangga.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=11150:makna-kata-atau-istilah-antonim-dan-sinonim&catid=146:sd&Itemid=303 Admin Penerbit Erlangga webmaster@erlangga.co.id <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12.16px;" mce_style="font-size: 12.16px;">Setiap kata dan istilah memiliki makna atau arti.Mengetahui makna sebuah kata dan istilah membantu kita memahami maksud sebuah kalimat.Kita dapat mencari makna kata dan istilah menggunakan </span><span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">Kamus Besar Bahasa </span><span style="font-size: 12.16px;" mce_style="font-size: 12.16px;">Indonesia (KBBI).</span></p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;">Berbeda dari kata, istilah adalah satu atau gabungan<span mce_name="sup" mce_style="vertical-align: super;" style="vertical-align: super;" class="Apple-style-span"> </span>kata yang mengungkapkan konsep, proses, keadaan, atau sifat khas dalam bidang tertentu.Ada istilah umum yang dikenal dan digunakan oleh masyarakat luas.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;">Antonim disebut juga lawan kata.Antonim adalah kata yang mempunyai makna berlawanan dengan kata lain.Sinonim disebut juga persamaan kata.Sinonim adalah kata yang memiliki makna sama dengan kata lain.</p><p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;">Sumber: Erlangga SPM SD/MI 2020</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12.16px;" mce_style="font-size: 12.16px;">Setiap kata dan istilah memiliki makna atau arti.Mengetahui makna sebuah kata dan istilah membantu kita memahami maksud sebuah kalimat.Kita dapat mencari makna kata dan istilah menggunakan </span><span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">Kamus Besar Bahasa </span><span style="font-size: 12.16px;" mce_style="font-size: 12.16px;">Indonesia (KBBI).</span></p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;">Berbeda dari kata, istilah adalah satu atau gabungan<span mce_name="sup" mce_style="vertical-align: super;" style="vertical-align: super;" class="Apple-style-span"> </span>kata yang mengungkapkan konsep, proses, keadaan, atau sifat khas dalam bidang tertentu.Ada istilah umum yang dikenal dan digunakan oleh masyarakat luas.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;">Antonim disebut juga lawan kata.Antonim adalah kata yang mempunyai makna berlawanan dengan kata lain.Sinonim disebut juga persamaan kata.Sinonim adalah kata yang memiliki makna sama dengan kata lain.</p><p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;">Sumber: Erlangga SPM SD/MI 2020</p> Sifat Fisika dan Kimia Suatu Zat 2020-01-31T03:59:25Z 2020-01-31T03:59:25Z https://www.erlangga.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=11149:sifat-fisika-dan-kimia-suatu-zat&catid=147:smp&Itemid=304 Admin Penerbit Erlangga webmaster@erlangga.co.id <p><strong><span style="font-size: medium;" mce_style="font-size: medium;">1.Sifat Fisika</span></strong></p> <p><span style="font-size: medium;" mce_style="font-size: medium;"><em> Sifat fisika </em>adalah sifat yang menggambarkan ciri khas suatu zat yang dapat diukur dan diamati tanpa mengubah zat-zat penyusunan. Sifat-sifat fisis zat tersebut, antara lain warna, bentuk,ukuran,keadatan,kelarutan,daya hantar listrik,kemagnetan,massa jenis,titik didih,titik lebur, dan titik beku.</span></p> <p><strong><span style="font-size: medium;" mce_style="font-size: medium;">2.Sifat Kimia</span></strong></p> <p><span style="font-size: medium;" mce_style="font-size: medium;"><em>Sifat kimia </em>adalah sifat yang menunjukan reaksi kimia antarzat yang menimbulkan terjadinya pembentukan zat baru. Zat baru yang terbentuk tersebut tidak dapat kembali ke keadaan semula melalui cara sederhana. Contoh sifat-sifat kimia adalah mudah terbakar,berkarat,mudah meledak, dan beracun.</span></p> <p><strong><span style="font-size: medium;" mce_style="font-size: medium;">1.Sifat Fisika</span></strong></p> <p><span style="font-size: medium;" mce_style="font-size: medium;"><em> Sifat fisika </em>adalah sifat yang menggambarkan ciri khas suatu zat yang dapat diukur dan diamati tanpa mengubah zat-zat penyusunan. Sifat-sifat fisis zat tersebut, antara lain warna, bentuk,ukuran,keadatan,kelarutan,daya hantar listrik,kemagnetan,massa jenis,titik didih,titik lebur, dan titik beku.</span></p> <p><strong><span style="font-size: medium;" mce_style="font-size: medium;">2.Sifat Kimia</span></strong></p> <p><span style="font-size: medium;" mce_style="font-size: medium;"><em>Sifat kimia </em>adalah sifat yang menunjukan reaksi kimia antarzat yang menimbulkan terjadinya pembentukan zat baru. Zat baru yang terbentuk tersebut tidak dapat kembali ke keadaan semula melalui cara sederhana. Contoh sifat-sifat kimia adalah mudah terbakar,berkarat,mudah meledak, dan beracun.</span></p> Dialog 2020-01-31T03:56:29Z 2020-01-31T03:56:29Z https://www.erlangga.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=11148:dialog&catid=147:smp&Itemid=304 Admin Penerbit Erlangga webmaster@erlangga.co.id <p style="text-align: justify;">Dialog adalah percakapan dua orang atau lebih dengan membicarakan suatu tema tertentu.</p> <p style="text-align: justify;">Jenis-jenis dialog,yaitu:</p> <p style="text-align: justify;">A.<em>Daily Speech</em></p> <p style="text-align: justify;">Percakapan yang terjadi dalam interaksi sosial di kehidupan sehari-hari.<em></em></p> <p style="text-align: justify;">B.<em>Formal Speech</em></p> <p style="text-align: justify;"><em> </em>Dialog yang digunakan pada situasi resmi dikantor, rapat, workshop, atau presentasi.</p> <p style="text-align: justify;">C.<em>Informal Speech</em></p> <p style="text-align: justify;">Dialog yang digunakan pada situasi tidak resmi dikehidupan sosial.</p> <p style="text-align: justify;">Dialog adalah percakapan dua orang atau lebih dengan membicarakan suatu tema tertentu.</p> <p style="text-align: justify;">Jenis-jenis dialog,yaitu:</p> <p style="text-align: justify;">A.<em>Daily Speech</em></p> <p style="text-align: justify;">Percakapan yang terjadi dalam interaksi sosial di kehidupan sehari-hari.<em></em></p> <p style="text-align: justify;">B.<em>Formal Speech</em></p> <p style="text-align: justify;"><em> </em>Dialog yang digunakan pada situasi resmi dikantor, rapat, workshop, atau presentasi.</p> <p style="text-align: justify;">C.<em>Informal Speech</em></p> <p style="text-align: justify;">Dialog yang digunakan pada situasi tidak resmi dikehidupan sosial.</p> Menentukan Makna Kata Dan Kalimat Dalam Teks 2020-01-31T03:54:10Z 2020-01-31T03:54:10Z https://www.erlangga.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=11147:menentukan-makna-kata-dan-kalimat-dalam-teks&catid=147:smp&Itemid=304 Admin Penerbit Erlangga webmaster@erlangga.co.id <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12.16px;">Makna adalah pengertian yang diberikan pada suatu bentuk kebahasaan, dalam hal ini kata atau kalimat. Dalam sebuah teks, kata dan kalimat tersebut merupakan penyusunan. Susunan kata atau kalimat yang memiliki makna menghimpun informasi tertentu yang bermanfaat bagi pembaca.</span></p> <p style="text-align: justify;">Hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan makna kata atau kalimat adalah memahami isi dan konteks. Sebuah kata boleh jadi memiliki banyak arti. Namun, setiap arti kata memiliki makna tersendiri jika dikaitkan dengan konteks tertentu. Arti kata atau istilah yang kerap digunakan dalam teks nonsastra sendiri berkaitan dengan makna leksikal. Makna leksikal adalah pengertian kata yang terdapat dalam <em>Kamus Besar Bahasa Indonesia.</em></p> <p style="text-align: justify;">Selain makna kata, konteks dalam menentukan makna kalimat harus memiliki informasi yang lengkap. Kelengkapan informasi membantu pembaca untuk memahami konteks. Dengan demikian, pembaca dapat menentukan makna kaimat dengan tepat.</p><p style="text-align: justify;">Sumber: Fokus UN <span style="font-size: 12.16px; text-align: justify;" mce_style="font-size: 12.16px; text-align: justify;">2020&nbsp;</span>SMP/MTs</p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12.16px;">Makna adalah pengertian yang diberikan pada suatu bentuk kebahasaan, dalam hal ini kata atau kalimat. Dalam sebuah teks, kata dan kalimat tersebut merupakan penyusunan. Susunan kata atau kalimat yang memiliki makna menghimpun informasi tertentu yang bermanfaat bagi pembaca.</span></p> <p style="text-align: justify;">Hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan makna kata atau kalimat adalah memahami isi dan konteks. Sebuah kata boleh jadi memiliki banyak arti. Namun, setiap arti kata memiliki makna tersendiri jika dikaitkan dengan konteks tertentu. Arti kata atau istilah yang kerap digunakan dalam teks nonsastra sendiri berkaitan dengan makna leksikal. Makna leksikal adalah pengertian kata yang terdapat dalam <em>Kamus Besar Bahasa Indonesia.</em></p> <p style="text-align: justify;">Selain makna kata, konteks dalam menentukan makna kalimat harus memiliki informasi yang lengkap. Kelengkapan informasi membantu pembaca untuk memahami konteks. Dengan demikian, pembaca dapat menentukan makna kaimat dengan tepat.</p><p style="text-align: justify;">Sumber: Fokus UN <span style="font-size: 12.16px; text-align: justify;" mce_style="font-size: 12.16px; text-align: justify;">2020&nbsp;</span>SMP/MTs</p> Pemahaman Tentang Render 2020-01-31T02:31:52Z 2020-01-31T02:31:52Z https://www.erlangga.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=11145:pemahaman-tentang-render&catid=192:smk&Itemid=302 Admin Penerbit Erlangga webmaster@erlangga.co.id <p style="text-align: justify;"><em>Render</em> merupakan proses paling akhir untuk memperlihatkan hasil dalam bentuk statis mauoun dinamis. Bentuk statis adalah hasil <em>render</em> dalam bentuk gambar diam dengan format gambar atau image yang telah anda kenallli slama ini, seperti JPEG, PNG, TARGA, dan TIFF.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara bentuk dinamis, yaitu hasil <em>render </em>dalam bentuk gambar bergerak atau video dengan format file, seperti AVI, MOV, WMV, dan MP4.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>Time Output</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa pada proses <em>render </em>dapat membuat hasil <em>render </em>tersebut dalam bentuk gambar statis maupun dinamis.Dalam bentuk Time Output, diberikan opsi pilihan hasil <em>render </em>yang diinginkan diantaranya.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>1.Single</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Proses <em>render </em>hanya satu <em>frame, </em>yaitu saat posisi Time Slider berada dan hasil <em> render </em>adalah gambar statis.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>2.Active Time Segmen</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Proses <em>render </em>dilakukan untuk seluruh <em>frame </em> yang dibuat atau dilakukan dari mulai <em>frame </em> awal hingga akhir.hasilnya berbentuk video karena terdapat lebih dari satu <em>frame.</em></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>3.Range</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Proses <em>render </em>hanya dilakukan dari mulai <em>frame</em> yang diinginkan hingga <em>frame</em> yang diinginkan pula.Artinya, pada opsi ini prpses<em> render </em>hanya berlangsung dalam posisi dan durasi tertentu.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em> </em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em> </em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em> </em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>4.Frames</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Proses <em>render </em>pada opsi ini sama halnya dengan opsi <em>single.</em> Hanya saja pada opsi <em>frames </em>ini dapat dilakukan pemilihan lebih dari satu <em>frame </em>tanpa harus berurutan. Namun, hasil <em>render </em>hanya berbntuk gambar-gambar statis.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>Dalam </em></strong>Proses <em>render,</em> Anda dapat memilih area yang akan di-<em>export</em> menjadi bentuk statis maupun dinamis.hal ini dimaksud untuk memperkecil beban kerja dan pemangkasan waktu<em> render.</em></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>1.View</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Proses <em>render </em>dilakukan pada seluruh area yang tampak pada &nbsp;<em>viewport </em>yang dipilih.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>2.Selected</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Proses <em>render </em>hanya dilakukan pada objek yang dipilih saja, di luar dari objek yang dipilih tidak akan dilakukan Proses <em>render </em>walau tampak pada <em>viewport</em>.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>3.Region</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Sama halnya dengan <em>selected.</em>pada opsi region ini, proses render hanya dilakukan pada area yang ada pada kotak pembatas <em>region </em>saja.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>4.Crop</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Pada opsi ini, proses <em>render </em>juga hanya dilakukan pada area yang ada dalam koatak pembatas saja. Hasil <em>render</em> akan memengaruhi resolusi atau besarnya gambar sesuai dengan besarnya kotak <em>Crop </em>yang digunakan.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>5.Blowup</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Masih sama dengan Proses <em>render </em>pada opsi <em>Crop,</em> yaitu proses render hanya dilakukan pada area yang ada dalam kotak pembatas saja, yaitu area lain diluar dari kotak pembatas tersebut tidak akan dilakukan Proses <em>render </em>walau tampak pada <em>viewport</em>.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>Output Size </em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Pada kelompok <em>output size </em>ini, Anda dapat menentukan resolusi gambar hasil <em>render </em>sesuai kebutuhan yang diinginkan. Resolusi pada 3D Max tidak terbatas, tetapi semakin besar resolusi yang anda buat, akan semakin besar pula beban <em>render.</em></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>Render Output</em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><em>Render Output </em>lebih ditujukan pada opsi penyimpanan hasil <em>render </em>termasuk format dan kompresi.Ketika anda menemukan tombol <em>files </em>untuk menyimpan <em>file </em>hasil <em>render</em>, Anda akan diarahkan pada <em>directory </em>tempat penyimpanan <em>file</em> hasil <em>render </em>dan format file yang diinginkan</p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;Sumber: <span style="color: #000000; font-family: arial, &quot;Times New Roman&quot;, Georgia, serif; font-size: 11px;" mce_style="color: #000000; font-family: arial, &quot;Times New Roman&quot;, Georgia, serif; font-size: 11px;">ANIMASI 2D &amp; 3D SMK/MAK KLS.XI/KIKD</span></p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;"><em>Render</em> merupakan proses paling akhir untuk memperlihatkan hasil dalam bentuk statis mauoun dinamis. Bentuk statis adalah hasil <em>render</em> dalam bentuk gambar diam dengan format gambar atau image yang telah anda kenallli slama ini, seperti JPEG, PNG, TARGA, dan TIFF.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara bentuk dinamis, yaitu hasil <em>render </em>dalam bentuk gambar bergerak atau video dengan format file, seperti AVI, MOV, WMV, dan MP4.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>Time Output</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa pada proses <em>render </em>dapat membuat hasil <em>render </em>tersebut dalam bentuk gambar statis maupun dinamis.Dalam bentuk Time Output, diberikan opsi pilihan hasil <em>render </em>yang diinginkan diantaranya.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>1.Single</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Proses <em>render </em>hanya satu <em>frame, </em>yaitu saat posisi Time Slider berada dan hasil <em> render </em>adalah gambar statis.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>2.Active Time Segmen</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Proses <em>render </em>dilakukan untuk seluruh <em>frame </em> yang dibuat atau dilakukan dari mulai <em>frame </em> awal hingga akhir.hasilnya berbentuk video karena terdapat lebih dari satu <em>frame.</em></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>3.Range</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Proses <em>render </em>hanya dilakukan dari mulai <em>frame</em> yang diinginkan hingga <em>frame</em> yang diinginkan pula.Artinya, pada opsi ini prpses<em> render </em>hanya berlangsung dalam posisi dan durasi tertentu.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em> </em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em> </em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em> </em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>4.Frames</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Proses <em>render </em>pada opsi ini sama halnya dengan opsi <em>single.</em> Hanya saja pada opsi <em>frames </em>ini dapat dilakukan pemilihan lebih dari satu <em>frame </em>tanpa harus berurutan. Namun, hasil <em>render </em>hanya berbntuk gambar-gambar statis.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>Dalam </em></strong>Proses <em>render,</em> Anda dapat memilih area yang akan di-<em>export</em> menjadi bentuk statis maupun dinamis.hal ini dimaksud untuk memperkecil beban kerja dan pemangkasan waktu<em> render.</em></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>1.View</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Proses <em>render </em>dilakukan pada seluruh area yang tampak pada &nbsp;<em>viewport </em>yang dipilih.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>2.Selected</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Proses <em>render </em>hanya dilakukan pada objek yang dipilih saja, di luar dari objek yang dipilih tidak akan dilakukan Proses <em>render </em>walau tampak pada <em>viewport</em>.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>3.Region</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Sama halnya dengan <em>selected.</em>pada opsi region ini, proses render hanya dilakukan pada area yang ada pada kotak pembatas <em>region </em>saja.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>4.Crop</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Pada opsi ini, proses <em>render </em>juga hanya dilakukan pada area yang ada dalam koatak pembatas saja. Hasil <em>render</em> akan memengaruhi resolusi atau besarnya gambar sesuai dengan besarnya kotak <em>Crop </em>yang digunakan.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>5.Blowup</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Masih sama dengan Proses <em>render </em>pada opsi <em>Crop,</em> yaitu proses render hanya dilakukan pada area yang ada dalam kotak pembatas saja, yaitu area lain diluar dari kotak pembatas tersebut tidak akan dilakukan Proses <em>render </em>walau tampak pada <em>viewport</em>.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>Output Size </em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Pada kelompok <em>output size </em>ini, Anda dapat menentukan resolusi gambar hasil <em>render </em>sesuai kebutuhan yang diinginkan. Resolusi pada 3D Max tidak terbatas, tetapi semakin besar resolusi yang anda buat, akan semakin besar pula beban <em>render.</em></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>Render Output</em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><em>Render Output </em>lebih ditujukan pada opsi penyimpanan hasil <em>render </em>termasuk format dan kompresi.Ketika anda menemukan tombol <em>files </em>untuk menyimpan <em>file </em>hasil <em>render</em>, Anda akan diarahkan pada <em>directory </em>tempat penyimpanan <em>file</em> hasil <em>render </em>dan format file yang diinginkan</p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;Sumber: <span style="color: #000000; font-family: arial, &quot;Times New Roman&quot;, Georgia, serif; font-size: 11px;" mce_style="color: #000000; font-family: arial, &quot;Times New Roman&quot;, Georgia, serif; font-size: 11px;">ANIMASI 2D &amp; 3D SMK/MAK KLS.XI/KIKD</span></p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> Konsep Dasar Sketsa Rancangan Objek 3D 2020-01-31T02:30:01Z 2020-01-31T02:30:01Z https://www.erlangga.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=11144:konsep-dasar-sketsa-rancangan-objek-3d&catid=192:smk&Itemid=302 Admin Penerbit Erlangga webmaster@erlangga.co.id <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12.16px;">Konsep dasar ini merupakan pengetahuan yang lazim untuk diketahui agar anda dapat menghasilkan gambar sketsa yang baik. Gambar maupun sketsa rancangan yang baik adalah yang memenuhi kaidah-kaidah dalam membuat gambar yang meliputi.</span></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>1.proporsi(proportion)</em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em> </em></strong>Proporsi merupakan kesesuaian ukuran dan bentuk dari objek-objek yang terdapat pada gambar atau sketsa. Akibat yang ditimbulkan jika kaidah proporsi ini ditinggalkan, yaitu terjainya ketidak wajaran atau kejanggalan pada sketsa rancangan yang dibuat.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>2.Irama (Rhythm)</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Irama adalah pengulangan dari sebuah objek tertentu maupun unsur tertentu secara teratur dan berkelanjutan.keteraturan yang diperlihatkan akan membentuk suatu kaidah tersendiri pada sebuah gambar atau sketsa sehingga menjadi sebuah unsur baru.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>3.Keselarasan (Harmony)</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Keselarasan yang dimaksud adalah kesesuaian antara objek&nbsp; yang satu dan objek lainnya sehingga kesesuaian objek-objek tersebut memperlihatkan keharmonisan gambar atau sketsa.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>4.Keseimbangan (Balamce)</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Keseimbangan adalah kesamaan berat antara onjek-objek gambar pada era yang satu dengan yang lainnya sehigga tidak terlihat ketimpangan. Secara umum,keseimbangan terbagi menjadi dua hal, yaitu kseimbangan simetris dan asimetris.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em> </em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em> </em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>5.Penekanan (Emphasis)</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Pada sketsa rancangan 3D, penekanan atau <em>emphasis </em>diperlihatkan dengan mengarsir bagian tertentu sehingga seolah membagi sebuah objek dalam beberapa bidang.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>6.Kesatuan (Unity)</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Kesatuan adalah membuat seluruh objek yang ada pada gambar atau sketsa menjadi terpadu dan membentuk satu kesatuan yang satu. Kesalahan dalam kaidah ini akan menimbulkan kesan objek-objek yang ada pada gambar atau sketsa tercerai berai atau berantakan.</p><p style="text-align: justify;">Sumber: Buku <span style="color: #000000; font-family: arial, &quot;Times New Roman&quot;, Georgia, serif; font-size: 11px;" mce_style="color: #000000; font-family: arial, &quot;Times New Roman&quot;, Georgia, serif; font-size: 11px;">ANIMASI 2D &amp; 3D SMK/MAK KLS.XI/KIKD</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12.16px;">Konsep dasar ini merupakan pengetahuan yang lazim untuk diketahui agar anda dapat menghasilkan gambar sketsa yang baik. Gambar maupun sketsa rancangan yang baik adalah yang memenuhi kaidah-kaidah dalam membuat gambar yang meliputi.</span></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>1.proporsi(proportion)</em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em> </em></strong>Proporsi merupakan kesesuaian ukuran dan bentuk dari objek-objek yang terdapat pada gambar atau sketsa. Akibat yang ditimbulkan jika kaidah proporsi ini ditinggalkan, yaitu terjainya ketidak wajaran atau kejanggalan pada sketsa rancangan yang dibuat.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>2.Irama (Rhythm)</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Irama adalah pengulangan dari sebuah objek tertentu maupun unsur tertentu secara teratur dan berkelanjutan.keteraturan yang diperlihatkan akan membentuk suatu kaidah tersendiri pada sebuah gambar atau sketsa sehingga menjadi sebuah unsur baru.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>3.Keselarasan (Harmony)</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Keselarasan yang dimaksud adalah kesesuaian antara objek&nbsp; yang satu dan objek lainnya sehingga kesesuaian objek-objek tersebut memperlihatkan keharmonisan gambar atau sketsa.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>4.Keseimbangan (Balamce)</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Keseimbangan adalah kesamaan berat antara onjek-objek gambar pada era yang satu dengan yang lainnya sehigga tidak terlihat ketimpangan. Secara umum,keseimbangan terbagi menjadi dua hal, yaitu kseimbangan simetris dan asimetris.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em> </em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em> </em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>5.Penekanan (Emphasis)</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Pada sketsa rancangan 3D, penekanan atau <em>emphasis </em>diperlihatkan dengan mengarsir bagian tertentu sehingga seolah membagi sebuah objek dalam beberapa bidang.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>6.Kesatuan (Unity)</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Kesatuan adalah membuat seluruh objek yang ada pada gambar atau sketsa menjadi terpadu dan membentuk satu kesatuan yang satu. Kesalahan dalam kaidah ini akan menimbulkan kesan objek-objek yang ada pada gambar atau sketsa tercerai berai atau berantakan.</p><p style="text-align: justify;">Sumber: Buku <span style="color: #000000; font-family: arial, &quot;Times New Roman&quot;, Georgia, serif; font-size: 11px;" mce_style="color: #000000; font-family: arial, &quot;Times New Roman&quot;, Georgia, serif; font-size: 11px;">ANIMASI 2D &amp; 3D SMK/MAK KLS.XI/KIKD</span></p> Penjelasan Sketsa 2020-01-31T02:28:42Z 2020-01-31T02:28:42Z https://www.erlangga.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=11143:penjelasan-sketsa&catid=192:smk&Itemid=302 Admin Penerbit Erlangga webmaster@erlangga.co.id <p><span style="font-size: 12.16px;">Sketsa merupakan sebuah gambaran sederhana yang mengilustrasikan segala hal yang ada di pikiran.bahkan sering kali sketsa dijadikan sebuah rancangan dalam mengemukakan sebuah rencana.sketsa lahir dari goresan-goresan berbentuk garis yang umumnya hanya berupa gambar kasar dan sangat sederhana.</span></p> <p><strong><em>Sketsa adalah Media</em></strong></p> <p>Sketsa merupakan sebuah media disaat seseorang ingin menuangkan ide dan gagasan yang ada di pikirannya.Siapa pun akan merasa lebih mudah menyampaikan hal yang ada di pikirannya melalui sketsa, yaitu dengan menggambar sesuatu</p> <p><strong><em>Unsur Dasar Sketsa</em></strong></p> <p>Unsur mengetahui konsep dalam membuat sketsa rancangan objek 3D, Anda terlebih dahulu menngetahui unsur dasar sebuah gambar atau sketsa yang terdiri atas .</p> <p><strong><em>1.Garis</em></strong></p> <p>Anda mengenal garis sesuai bentuk dan cara membuatnya, seperti garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus, dan garis spiral. Bentuk garis juga memperlihatkan kesan yang timbul dari garis yang dibuat.<strong><em></em></strong></p> <p><strong><em>2.Bidang</em></strong></p> <p>Bidang akan terbentuk dari sebuah garis ketika kedua ujungnya saling bertautan atau bertemu.bidang yang di hasilkan tersebut hanya berbentuk dua dimensi saja.<strong><em></em></strong></p> <p><strong><em>3.Bentuk</em></strong></p> <p>Susunan beberapa bidang yang saling bertemu akan menjadi sbuah bentuk. Dalam sketsa rancangan objek 3D, bidang yang harus dibuat minimal tersusun dari tiga bidang.</p><p>Sumber: Buku <span style="color: #000000; font-family: arial, &quot;Times New Roman&quot;, Georgia, serif; font-size: 11px;" mce_style="color: #000000; font-family: arial, &quot;Times New Roman&quot;, Georgia, serif; font-size: 11px;">ANIMASI 2D &amp; 3D SMK/MAK KLS.XI/KIKD</span></p> <p><span style="font-size: 12.16px;">Sketsa merupakan sebuah gambaran sederhana yang mengilustrasikan segala hal yang ada di pikiran.bahkan sering kali sketsa dijadikan sebuah rancangan dalam mengemukakan sebuah rencana.sketsa lahir dari goresan-goresan berbentuk garis yang umumnya hanya berupa gambar kasar dan sangat sederhana.</span></p> <p><strong><em>Sketsa adalah Media</em></strong></p> <p>Sketsa merupakan sebuah media disaat seseorang ingin menuangkan ide dan gagasan yang ada di pikirannya.Siapa pun akan merasa lebih mudah menyampaikan hal yang ada di pikirannya melalui sketsa, yaitu dengan menggambar sesuatu</p> <p><strong><em>Unsur Dasar Sketsa</em></strong></p> <p>Unsur mengetahui konsep dalam membuat sketsa rancangan objek 3D, Anda terlebih dahulu menngetahui unsur dasar sebuah gambar atau sketsa yang terdiri atas .</p> <p><strong><em>1.Garis</em></strong></p> <p>Anda mengenal garis sesuai bentuk dan cara membuatnya, seperti garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus, dan garis spiral. Bentuk garis juga memperlihatkan kesan yang timbul dari garis yang dibuat.<strong><em></em></strong></p> <p><strong><em>2.Bidang</em></strong></p> <p>Bidang akan terbentuk dari sebuah garis ketika kedua ujungnya saling bertautan atau bertemu.bidang yang di hasilkan tersebut hanya berbentuk dua dimensi saja.<strong><em></em></strong></p> <p><strong><em>3.Bentuk</em></strong></p> <p>Susunan beberapa bidang yang saling bertemu akan menjadi sbuah bentuk. Dalam sketsa rancangan objek 3D, bidang yang harus dibuat minimal tersusun dari tiga bidang.</p><p>Sumber: Buku <span style="color: #000000; font-family: arial, &quot;Times New Roman&quot;, Georgia, serif; font-size: 11px;" mce_style="color: #000000; font-family: arial, &quot;Times New Roman&quot;, Georgia, serif; font-size: 11px;">ANIMASI 2D &amp; 3D SMK/MAK KLS.XI/KIKD</span></p> Langkah Pembuatan Gambar Latar 2020-01-31T02:27:01Z 2020-01-31T02:27:01Z https://www.erlangga.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=11142:langkah-pembuatan-gambar-latar&catid=192:smk&Itemid=302 Admin Penerbit Erlangga webmaster@erlangga.co.id <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12.16px;" mce_style="font-size: 12.16px;">Gambar latar adalah gambar yang menjadi latar belakang atau background dari sebuah gambar besar yang sangat menentukan nilai estetika secara keseluruhan.Dalam dunia animasi,gambar latar(background) memiliki arti yang sangat penting karena di dalamnya terkandung sebuah makna dan cerita bahkan tema.</span></p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span"><span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">Membuat Gambar Latar</span></span></p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;">Berikut langkah dan cara membuat gambar gambar latar dengan menggunakan Adobe Flash.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">1.</span>Gambar latar yang akan dibuat berupa pemandangan di pinggir sungai.Oleh karena itu,gambar latar akan dimulai dengan pohon.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">2.</span>Cara merapikan garis singggung,yaitu dengan memilih garis sisa dan menghapus garis tersebut.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">3.</span>Buatlah objek garis yang memperlihatkan kerindangan dedaunan.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">4.</span>Berilah warna untuk batang dan dedaunan,sebelumnya rapikan terlebih dahulu garis singgung akibat membuat abjek dedaunan.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">5.</span>Lakukan penyesuaian besar pohon terhadap <span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">stage</span> dengan menggunakan <span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">Free Tranform Tool.</span></p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">6.</span>Membuat efek bayang pada batang pohon.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">7.</span>Berilah warna lebih gelap pada area efek bayang pada batang pohon.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">8.</span>Buatlah pula efek bayang dedaunan.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">9.</span>Buatlah area yang menggambarkan genangan air yang akan dijadikan sungai dan beri warna.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">10.</span>Membuat efek bayang pada air sungai sekaligus melakukan penyesuaian pada besarnya area sungai terhadap <span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">stage.</span></p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">11.</span>Buat area sebagai daratan berwarna hijau yang menggambarkan rerumputan.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">12.</span>Rapikan area <span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">stage</span> dengan menghapus bagian objek-objek yang berada di luar <span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">stage.</span></p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">13.</span>Buatlah <span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">layer </span>baru untuk membuat objek rumah.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">14.</span>Beri warna pada objek rumah sekaligus membuat bagian jendela dan pintu.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">15.</span>Membuat efek bayang pada objek rumah dengan memberi warna lebih gelap pada area tertentu.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">16.</span>Menduplikasi objek rumah untuk mengisi area kosong pada gambar latar.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">17.</span>Buatlah <span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">layer</span> baru untuk membuat pepohonan yang berada di belakang objek rumah dan letakkan <span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">layer</span> tersebut pada posisi paling bawah di susunan <span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">layer</span>.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">18.</span>Buat kembali <span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">layer</span> baru untuk membuat warna <span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">stage</span> dan posisi <span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">layer</span> diletakkan pada posisi yang paling bawah dari seluruh <span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">layer</span>.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">19.</span>Masih pada layer yang sama buatlah gumpalan awan yang menyebar sekaligus membuat rumput kecil untuk menutupi akar pohon.</p><p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"> Gambar latar yang dibuat telah terbentuk.Jika masih perlu diberi objek&nbsp; lain agar tampilan gambar terlihat lebih kompleks,masih bisa dilakukan.</p><p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;">Sumber: Buku <span style="color: #000000; font-family: arial, &quot;Times New Roman&quot;, Georgia, serif; font-size: 11px;" mce_style="color: #000000; font-family: arial, &quot;Times New Roman&quot;, Georgia, serif; font-size: 11px;">ANIMASI 2D &amp; 3D SMK/MAK KLS.XI/KIKD</span></p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12.16px;" mce_style="font-size: 12.16px;">Gambar latar adalah gambar yang menjadi latar belakang atau background dari sebuah gambar besar yang sangat menentukan nilai estetika secara keseluruhan.Dalam dunia animasi,gambar latar(background) memiliki arti yang sangat penting karena di dalamnya terkandung sebuah makna dan cerita bahkan tema.</span></p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span"><span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">Membuat Gambar Latar</span></span></p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;">Berikut langkah dan cara membuat gambar gambar latar dengan menggunakan Adobe Flash.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">1.</span>Gambar latar yang akan dibuat berupa pemandangan di pinggir sungai.Oleh karena itu,gambar latar akan dimulai dengan pohon.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">2.</span>Cara merapikan garis singggung,yaitu dengan memilih garis sisa dan menghapus garis tersebut.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">3.</span>Buatlah objek garis yang memperlihatkan kerindangan dedaunan.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">4.</span>Berilah warna untuk batang dan dedaunan,sebelumnya rapikan terlebih dahulu garis singgung akibat membuat abjek dedaunan.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">5.</span>Lakukan penyesuaian besar pohon terhadap <span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">stage</span> dengan menggunakan <span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">Free Tranform Tool.</span></p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">6.</span>Membuat efek bayang pada batang pohon.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">7.</span>Berilah warna lebih gelap pada area efek bayang pada batang pohon.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">8.</span>Buatlah pula efek bayang dedaunan.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">9.</span>Buatlah area yang menggambarkan genangan air yang akan dijadikan sungai dan beri warna.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">10.</span>Membuat efek bayang pada air sungai sekaligus melakukan penyesuaian pada besarnya area sungai terhadap <span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">stage.</span></p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">11.</span>Buat area sebagai daratan berwarna hijau yang menggambarkan rerumputan.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">12.</span>Rapikan area <span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">stage</span> dengan menghapus bagian objek-objek yang berada di luar <span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">stage.</span></p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">13.</span>Buatlah <span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">layer </span>baru untuk membuat objek rumah.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">14.</span>Beri warna pada objek rumah sekaligus membuat bagian jendela dan pintu.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">15.</span>Membuat efek bayang pada objek rumah dengan memberi warna lebih gelap pada area tertentu.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">16.</span>Menduplikasi objek rumah untuk mengisi area kosong pada gambar latar.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">17.</span>Buatlah <span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">layer</span> baru untuk membuat pepohonan yang berada di belakang objek rumah dan letakkan <span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">layer</span> tersebut pada posisi paling bawah di susunan <span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">layer</span>.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">18.</span>Buat kembali <span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">layer</span> baru untuk membuat warna <span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">stage</span> dan posisi <span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">layer</span> diletakkan pada posisi yang paling bawah dari seluruh <span mce_name="em" mce_style="font-style: italic;" style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">layer</span>.</p> <p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"><span mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;" class="Apple-style-span">19.</span>Masih pada layer yang sama buatlah gumpalan awan yang menyebar sekaligus membuat rumput kecil untuk menutupi akar pohon.</p><p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;"> Gambar latar yang dibuat telah terbentuk.Jika masih perlu diberi objek&nbsp; lain agar tampilan gambar terlihat lebih kompleks,masih bisa dilakukan.</p><p style="text-align: justify;" mce_style="text-align: justify;">Sumber: Buku <span style="color: #000000; font-family: arial, &quot;Times New Roman&quot;, Georgia, serif; font-size: 11px;" mce_style="color: #000000; font-family: arial, &quot;Times New Roman&quot;, Georgia, serif; font-size: 11px;">ANIMASI 2D &amp; 3D SMK/MAK KLS.XI/KIKD</span></p> Prinsip Dasar Animasi 2020-01-31T02:23:22Z 2020-01-31T02:23:22Z https://www.erlangga.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=11141:prinsip-dasar-animasi&catid=192:smk&Itemid=302 Admin Penerbit Erlangga webmaster@erlangga.co.id <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12.16px;">Prinsip dasar animasi merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui dan dipahami oleh seorang pembuat animasi atau animator,Disamping itu ada dua belas prinsip dasar animasi,berikut adalah dua belas prinsip dasar animasi tersebut.</span></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>1.Squash and Stretch</em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong> </strong>Prinsip <em>Squash and Strecth</em> adalah prinsip yang mengarahkan pada upaya pemberian efek kelenturan pada objek atau karakter yang dibuat.Efek kelenturan tidak hanya daat diberikan kepada objek benda hidup dan mati.Dalam sebuah karya animasi,efek kelenturan diberikan pada benda mati sehingga objek benda mati bisa bergerak dan tampak hidup menyerupai karakter.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>2.Anticipation </em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><em>Anticipation</em> adalah prinsip yang memberikan kesan gerak ancang-ancang atau gerakan persiapan yang dilakukan oleh karakter yang dianimasikan oleh animator.Selain itu,gerak ancang-ancang yang dibuat pada gerak animasi karakter ini juga berfungsi sebagai transisi dari dua gerakan besar(two major actions).</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>3.Staging</em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong> </strong>Prinsip <em>staging </em>menekankan pada gerak keseluruhan dalah sebuah scene yang harus ditampilkan secara detail dan jelas sehingga mampu menyampaikan seluruh ide cerita secara jelas kepada penonton.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>4.Staright Ahead and Pose to Pose</em></strong></p> <p style="padding-left: 30px; text-align: justify;"><strong><em> A. Staraight ahead</em></strong></p> <p style="padding-left: 30px; text-align: justify;"><strong> </strong><em>Staraight ahead</em>, yaitu Sebuah metode penyusunan gerak animasi secara berurutan dari gambar pertama hingga gambar akhir yang disebut dengan <em>frame by frame.</em></p> <p style="padding-left: 30px; text-align: justify;"><strong><em>B.Pose to pose </em></strong></p> <p style="padding-left: 30px; text-align: justify;"><strong> </strong><em>Pose to pose,</em>yaitu sebuah metode penyusunan gerak animasi yang hanya digambar pada keyframe tertentu saja.Keunggulan dari metode penyusunan <em>pose to pose,</em>yaitu waktu pengerjaan lebih cepat karena gerakan antara(in between) dari masing-masing keypose dapat dilakukan dengan mudah.</p> <p style="text-align: justify;"><strong style="font-size: 12.16px;"><em>5.Follow Through and Overlapping Action</em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong> </strong><em>Follow through </em>merupakan sebuah prinsip dasar animasi yang menekankan pada gerakan animasi bagian tubuh lain yang tetap terus bergerak walaupun tubuh atau badan telah berhenti bergerak atau diam.Konsep dasar dari prinsip animasi <em>follow through </em>adalah gerak animasi dari objek atau karakter yang saling berhubungan,tetapi tidak bergerak secara bersamaan.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>6</em></strong><em>.<strong>Slow In and Slow Out</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"><em> </em>Pada prinsip dasar animasi<em> slow in and slow out</em> ini,gerakan animasi yang dibuat juga harus memberi kesan alamiah tentang percepatan serta perlambatan.<em>Slow in</em> merupakan metode animasi yang menjelaskan adanya gerakan yang diawali dengan lambat ,kemudian berubah menjadi lebih cepat,begitupun sebaliknya untuk <em>slow out</em></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>7.Arcs</em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong> </strong><em>Arcs </em>juga merupakan prinsip dasar animasi yang memberi kesan alami karena gerakan karakter seperti manusia dan hewan bergerak membentuk pola.Dengan prinsip <em>arcs </em>ini,selain terlihat alami,gerak animasi juga akan terlihat lebih <em>sm</em>oo<em>th</em> dan lebih realistik.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>8.Second Action</em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong> </strong><em>Second Action </em>adalah gerakan sekunder atau juga geraka tambahan yang terjadi karena efek atau akibat adanya gerakan utama.<em>Secondary Action</em> juga menjadi gerak pendukung dari gerakan utama yang menjadi gerak animasi secara keseluruhan menjadi terlihat realistik.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>9.Timing dan Spacing</em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong> </strong>Prinsip dasar animasi<em> timing</em> adalah prinsip tentang penentuan waktu gerakan harus dilakukan.Terkadang <em>timing</em> juga merupakan proses unutuk menentukan banyaknya gambar yang perlu dibuat di antara dua<em> keypose</em> atau yang biasa dikenal dengan istilah <em>in between</em>.Sementara itu,<em>spacing</em> adalah prinsip tentang percepatan dan perlambatan yang ada dalam gerak animasi yang dibuat.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>10.Appeal</em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong> </strong><em>Appeal</em> adalah prinsip yang berkaitan dengan gaya visual animasi .Prinsip animasi <em>appeal,</em>akan membuat penonton dapat dengan mudah mengidentifikasi orsinalitas dan asal produksi animasi berasal.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>11.Exaggeration </em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Prinsip animasi <em>exaggeration </em>adalah menekankan tentang gerakan animasi memiliki unsur dramatis dan cenderung hiperbolis.Gerakan animasi yang dramatis ini,biasanya disajikan dalam genre animasi komedi karena beberapa gerakan dramatis tersebut juga cenderung terlalu ekstrem dalam ekspresi tertentu.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>12.Solid Drawing</em></strong></p><p style="text-align: justify;"> <em> Solid drawing</em> merupakan prinsip animasi yang menekankan pada kemampuan animator dalam animator dalam membuat gambar.Selain memiliki kemampuan teknik menggambar yang baik,animator juga harus memiliki kemampuan teknik menggambar baik, animator juga harus memiliki kepekaan terhadap anatomi,keseimbangan,berat,komposisi,dan pencahayaan.</p><p style="text-align: justify;">Sumber buku: <span style="color: #000000; font-family: arial, &quot;Times New Roman&quot;, Georgia, serif; font-size: 11px; background-color: #e6e6e6;" mce_style="color: #000000; font-family: arial, &quot;Times New Roman&quot;, Georgia, serif; font-size: 11px; background-color: #e6e6e6;">ANIMASI 2D &amp; 3D SMK/MAK KLS.XI/KIKD</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12.16px;">Prinsip dasar animasi merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui dan dipahami oleh seorang pembuat animasi atau animator,Disamping itu ada dua belas prinsip dasar animasi,berikut adalah dua belas prinsip dasar animasi tersebut.</span></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>1.Squash and Stretch</em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong> </strong>Prinsip <em>Squash and Strecth</em> adalah prinsip yang mengarahkan pada upaya pemberian efek kelenturan pada objek atau karakter yang dibuat.Efek kelenturan tidak hanya daat diberikan kepada objek benda hidup dan mati.Dalam sebuah karya animasi,efek kelenturan diberikan pada benda mati sehingga objek benda mati bisa bergerak dan tampak hidup menyerupai karakter.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>2.Anticipation </em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><em>Anticipation</em> adalah prinsip yang memberikan kesan gerak ancang-ancang atau gerakan persiapan yang dilakukan oleh karakter yang dianimasikan oleh animator.Selain itu,gerak ancang-ancang yang dibuat pada gerak animasi karakter ini juga berfungsi sebagai transisi dari dua gerakan besar(two major actions).</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>3.Staging</em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong> </strong>Prinsip <em>staging </em>menekankan pada gerak keseluruhan dalah sebuah scene yang harus ditampilkan secara detail dan jelas sehingga mampu menyampaikan seluruh ide cerita secara jelas kepada penonton.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>4.Staright Ahead and Pose to Pose</em></strong></p> <p style="padding-left: 30px; text-align: justify;"><strong><em> A. Staraight ahead</em></strong></p> <p style="padding-left: 30px; text-align: justify;"><strong> </strong><em>Staraight ahead</em>, yaitu Sebuah metode penyusunan gerak animasi secara berurutan dari gambar pertama hingga gambar akhir yang disebut dengan <em>frame by frame.</em></p> <p style="padding-left: 30px; text-align: justify;"><strong><em>B.Pose to pose </em></strong></p> <p style="padding-left: 30px; text-align: justify;"><strong> </strong><em>Pose to pose,</em>yaitu sebuah metode penyusunan gerak animasi yang hanya digambar pada keyframe tertentu saja.Keunggulan dari metode penyusunan <em>pose to pose,</em>yaitu waktu pengerjaan lebih cepat karena gerakan antara(in between) dari masing-masing keypose dapat dilakukan dengan mudah.</p> <p style="text-align: justify;"><strong style="font-size: 12.16px;"><em>5.Follow Through and Overlapping Action</em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong> </strong><em>Follow through </em>merupakan sebuah prinsip dasar animasi yang menekankan pada gerakan animasi bagian tubuh lain yang tetap terus bergerak walaupun tubuh atau badan telah berhenti bergerak atau diam.Konsep dasar dari prinsip animasi <em>follow through </em>adalah gerak animasi dari objek atau karakter yang saling berhubungan,tetapi tidak bergerak secara bersamaan.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>6</em></strong><em>.<strong>Slow In and Slow Out</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"><em> </em>Pada prinsip dasar animasi<em> slow in and slow out</em> ini,gerakan animasi yang dibuat juga harus memberi kesan alamiah tentang percepatan serta perlambatan.<em>Slow in</em> merupakan metode animasi yang menjelaskan adanya gerakan yang diawali dengan lambat ,kemudian berubah menjadi lebih cepat,begitupun sebaliknya untuk <em>slow out</em></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>7.Arcs</em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong> </strong><em>Arcs </em>juga merupakan prinsip dasar animasi yang memberi kesan alami karena gerakan karakter seperti manusia dan hewan bergerak membentuk pola.Dengan prinsip <em>arcs </em>ini,selain terlihat alami,gerak animasi juga akan terlihat lebih <em>sm</em>oo<em>th</em> dan lebih realistik.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>8.Second Action</em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong> </strong><em>Second Action </em>adalah gerakan sekunder atau juga geraka tambahan yang terjadi karena efek atau akibat adanya gerakan utama.<em>Secondary Action</em> juga menjadi gerak pendukung dari gerakan utama yang menjadi gerak animasi secara keseluruhan menjadi terlihat realistik.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>9.Timing dan Spacing</em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong> </strong>Prinsip dasar animasi<em> timing</em> adalah prinsip tentang penentuan waktu gerakan harus dilakukan.Terkadang <em>timing</em> juga merupakan proses unutuk menentukan banyaknya gambar yang perlu dibuat di antara dua<em> keypose</em> atau yang biasa dikenal dengan istilah <em>in between</em>.Sementara itu,<em>spacing</em> adalah prinsip tentang percepatan dan perlambatan yang ada dalam gerak animasi yang dibuat.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>10.Appeal</em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong> </strong><em>Appeal</em> adalah prinsip yang berkaitan dengan gaya visual animasi .Prinsip animasi <em>appeal,</em>akan membuat penonton dapat dengan mudah mengidentifikasi orsinalitas dan asal produksi animasi berasal.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>11.Exaggeration </em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Prinsip animasi <em>exaggeration </em>adalah menekankan tentang gerakan animasi memiliki unsur dramatis dan cenderung hiperbolis.Gerakan animasi yang dramatis ini,biasanya disajikan dalam genre animasi komedi karena beberapa gerakan dramatis tersebut juga cenderung terlalu ekstrem dalam ekspresi tertentu.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>12.Solid Drawing</em></strong></p><p style="text-align: justify;"> <em> Solid drawing</em> merupakan prinsip animasi yang menekankan pada kemampuan animator dalam animator dalam membuat gambar.Selain memiliki kemampuan teknik menggambar yang baik,animator juga harus memiliki kemampuan teknik menggambar baik, animator juga harus memiliki kepekaan terhadap anatomi,keseimbangan,berat,komposisi,dan pencahayaan.</p><p style="text-align: justify;">Sumber buku: <span style="color: #000000; font-family: arial, &quot;Times New Roman&quot;, Georgia, serif; font-size: 11px; background-color: #e6e6e6;" mce_style="color: #000000; font-family: arial, &quot;Times New Roman&quot;, Georgia, serif; font-size: 11px; background-color: #e6e6e6;">ANIMASI 2D &amp; 3D SMK/MAK KLS.XI/KIKD</span></p> Pengenalan Vektor dan Bitmap 2020-01-31T02:19:41Z 2020-01-31T02:19:41Z https://www.erlangga.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=11140:pengenalan-vektor-dan-bitmap&catid=192:smk&Itemid=302 Admin Penerbit Erlangga webmaster@erlangga.co.id <p style="text-align: justify;"><strong><em>1.</em></strong><em> <strong>Format Gambar Vektor</strong></em></p> <p style="text-align: justify;">Gambar yang termasuk dalam format vektor adalah gambar yang terbentuk dari unsur garis,kurva,dan juga warna.Kelebihan dari format gambar vektor,yaitu jika dilakukan perubahan atau editing pada sebuah gambar vektor yang sudah ada sebelumnya,perubahan tersebut tidak memengaruhi kualitas maupun resolusi gambar vektor tersebut.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>2. Format Gambar Bitmap </em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong> </strong>Pada umumnya,format gambar bitmap dibuat dengan menggunakan alat bantu,seperti kamera,baik foto maupun vidio.Sama halnya dengan format gambar vektor anda dapat dapat melakukan perubahan atau editing pada format gambar bitmap.Namun,perubahan yang dilakukan akan menurunkan ukuran resolusi gambar sehingga kualitas gambar juga akan menurun.</p><p style="text-align: justify;">Sumber buku: <span style="color: #000000; font-family: arial, &quot;Times New Roman&quot;, Georgia, serif; font-size: 11px; background-color: #e6e6e6;" mce_style="color: #000000; font-family: arial, &quot;Times New Roman&quot;, Georgia, serif; font-size: 11px; background-color: #e6e6e6;">ANIMASI 2D &amp; 3D SMK/MAK KLS.XI/KIKD</span></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>1.</em></strong><em> <strong>Format Gambar Vektor</strong></em></p> <p style="text-align: justify;">Gambar yang termasuk dalam format vektor adalah gambar yang terbentuk dari unsur garis,kurva,dan juga warna.Kelebihan dari format gambar vektor,yaitu jika dilakukan perubahan atau editing pada sebuah gambar vektor yang sudah ada sebelumnya,perubahan tersebut tidak memengaruhi kualitas maupun resolusi gambar vektor tersebut.</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>2. Format Gambar Bitmap </em></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong> </strong>Pada umumnya,format gambar bitmap dibuat dengan menggunakan alat bantu,seperti kamera,baik foto maupun vidio.Sama halnya dengan format gambar vektor anda dapat dapat melakukan perubahan atau editing pada format gambar bitmap.Namun,perubahan yang dilakukan akan menurunkan ukuran resolusi gambar sehingga kualitas gambar juga akan menurun.</p><p style="text-align: justify;">Sumber buku: <span style="color: #000000; font-family: arial, &quot;Times New Roman&quot;, Georgia, serif; font-size: 11px; background-color: #e6e6e6;" mce_style="color: #000000; font-family: arial, &quot;Times New Roman&quot;, Georgia, serif; font-size: 11px; background-color: #e6e6e6;">ANIMASI 2D &amp; 3D SMK/MAK KLS.XI/KIKD</span></p>
https://mycalconnect.org/ x500 x500 x500 Slot Depo 5k https://sabriaromas.com.ar/wp-includes/x500/ https://nltanimations.com/wp-includes/x500/ http://tnimmigrationgroup.com/wp-includes/x500/ x500 Slot Thailand x500 https://skcollege.org/wp-includes/situs-x500/ https://kilimo.go.ke/wp-content/uploads/x500/ https://kilimo.go.ke/wp-content/uploads/euro-2024/ https://kilimo.go.ke/wp-content/uploads/slot-depo/ slot thailand gacor
https://moneydaily.my.id/wp-content/uploads/pkv-games/ https://moneydaily.my.id/wp-content/uploads/bandarqq/ https://moneydaily.my.id/wp-content/uploads/dominoqq/ https://adlgaward.id/wp-content/uploads/-/pkv-games/ Pkv Games https://sahivsoc.org/FileUpload/-/pkv/ https://sahivsoc.org/FileUpload/-/dominoqq/ https://sahivsoc.org/FileUpload/-/bandarqq/ https://dailycrm.my.id/wp-content/uploads/pkv-games/