Mengambil Peran dalam Keperawatan Maternitas

Mengambil Peran dalam Keperawatan Maternitas

Dipublikasikan pada: 01 Jan 1970

Mengambil Peran dalam Keperawatan Maternitas

Maternitas merujuk pada proses kehamilan, persalinan, dan masa nifas (setelah melahirkan). Hal ini mencakup perawatan kesehatan selama beberapa periode baik selama masa kehamilan, persiapan melahirkan, serta perawatan pasca melahirkan. Keselamatan ibu dan bayi dalam maternitas sangat penting, oleh karena itu perlu diperhatikan pemahaman lebih lanjut mengenai perawatan selama kehamilan dan kemungkinan gangguannya. 

Penyebab Gangguan Kehamilan

Selama kehamilan, asupan gizi seorang ibu perlu diperhatikan sebab selama masa kehamilan rentan terkena penyakit dan gangguan yang perlu diwaspadai. Beberapa penyebab ibu hamil rentan mengalami sakit karena: 

  1. Sistem imun menurun selama hamil, sistem imun akan cenderung menurun sebab sistem imun ibu perlu melindungi janin agar tidak dianggap benda asing. Hal tersebut membuat ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi baik flu atau saluran kemih.
  2. Perubahan hormonal Adanya peningkatan hormon progesteron dan estrogen akan meningkatkan resiko infeksi jamur dan memicu infeksi saluran kemih.
  3. Perubahan fisik Mual dan muntah pada ibu hamil akan mengurangi nafsu makan dan mengurangi asupan nutrisi. Tidak hanya itu, pembesaran rahim menyebabkan ibu lebih sering mengalami sakit punggung dan kram kaki. 

Potensi gangguan kehamilan tersebut, maka penting bagi ibu untuk menjaga kebersihan, mengonsumsi makanan bergizi, dan istirahat yang cukup. 

 

Penyakit selama Kehamilan 

Menurut WHO, beberapa penyakit yang dapat mengganggu masa kehamilan diantaranya TORCH, Hepatitis B, Anemia Defisiensi Besi, Preeklampsia, Gangguan Plasenta, Diabetes Gestasional, dan Infeksi menular seksual. 

  1. Torch merupakan penyakit menular yang dapat mempengaruhi ibu dan bayi, Penyakit ini meliputi toksoplasmosis rubella, herpes dan penyakit lainnya. Pemeriksaan torch penting untuk mendeteksi resiko gangguan perkembangan janin. 
  2. Hepatitis B: Virus hepatitis B dapat menyebabkan infeksi hati. Bayi yang terinfeksi hepatitis memiliki risiko mengembangkan penyakit ini seumur hidup. 
  3. Anemia: Selama kehamilan, kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia selama kehamilan yang dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. 
  4. Preeklamsia: Preeklamsia merupakan tekanan darah tinggi yang muncul setelah minggu ke-20 kehamilan yang dapat mengancam nyawa ibu dan janin. 
  5. Gangguan plasenta: Plasenta yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan komplikasi selama kehamilan sehingga penting dalam mengelola asupan gula
  6. Infeksi Menular Seksual: Infeksi seperti HIV/AIDS, sifilis, dan gonore dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin

 

Mencegah Gangguan Selama Kehamilan 

Selama kehamilan penting untuk mendeteksi dini terhadap gejala dan tanda bahaya selama kehamilan untuk mencegah gangguan serius terhadap kesehatan ibu dan janin. Berikut cara yang dapat membantu mengurangi risiko gangguan kehamilan: 

  1. Pengecekan rutin dan konsultasi dokter: Konsultasikan dengan dokter sebelum merencanakan program kehamilan dan pengecekan kondisi tubuh secara rutin selama kehamilan
  2. Gaya hidup sehat: Mengonsumsi makanan sehat termasuk buah-buahan dan sayuran serta gizi seimbang. Jika perlu tambah vitamin dan hindari minuman beralkohol dan merokok
  3. Mengelola stres: Stres dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin, maka stres perlu dikelola dengan baik. 

 

Mengetahui potensi penyakit selama kehamilan  dan upaya pencegahannya dapat dipelajari melalui Buku Asuhan Keperawatan Maternitas: Perawatan Gangguan Kehamilan dan Reproduksi.  Buku ini berisi panduan perawatan untuk pasien wanita yang mengalami gangguan kehamilan dan masalah reproduksi. Isinya mencakup informasi tentang penyakit selama kehamilan, infeksi, serta tumor dan kanker pada organ reproduksi wanita. Diharapkan buku ini membantu pembaca memahami lebih lanjut mengenai gangguan selama kehamilan dan masalah reproduksi.

 

Buku ini mengulas 12 bab, mulai dari servisitis, infeksi Chlamydia, hingga penyakit infeksi lainnya seperti herpes dan HIV. Selanjutnya, buku ini membahas secara rinci perawatan pasien kanker. Terakhir, penjabaran lengkap tentang perawatan pasien dengan berbagai gangguan selama kehamilan, termasuk diabetes melitus, anemia, dan hipertensi. Soal-soal latihan di akhir bab juga memperdalam pemahaman pembaca.

 

Tautan disalin
https://www.erlangga.co.id/index.php/berita-event/news/mengambil-peran-dalam-keperawatan-maternitas

Rekomendasi Berita Lainnya