Cara Baru Menanamkan Nilai-Nilai Bela Negara

Cara Baru Menanamkan Nilai-Nilai Bela Negara

Dipublikasikan pada: 01 Jan 1970

Cara Baru Menanamkan Nilai-Nilai Bela Negara

Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam kekayaan serta keunikan di setiap daerahnya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada pertengahan tahun 2024 ini, penduduk Indonesia diperkirakan sebanyak 281,6 Juta Jiwa. Serta memiliki 1340 etnis/sub etnis (Kemendikbud Ristek, 2018) yang tersebar pada berbagai pulau di Indonesia.  Dengan keberagaman yang Indonesia miliki sekarang, menjadikannya sebuah anugerah karena di iringi dengan melimpahnya sumber daya alam di Indonesia.

Namun keberagaman juga bisa menjadikan ancaman terhadap kedaulatan Indonesia. Menurut Undang-Undang No. 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara, pada Pasal 4 ayat (3) yang berisi, ancaman dapat berwujud agresi, terorisme, komunisme, separatisme, pemberontakan bersenjata, bencana alam, kerusakan lingkungan, pelanggaran wilayah perbatasan, perompakan dan pencurian sumber daya alam, wabah penyakit, peredaran dan penyalahgunaan narkoba, serangan cyber hingga ancaman yang membahayakan kedaulatan negara.

Konsep Tri Dimensi

Konsep Tri Dimensi yang berfokus pada kolaborasi antara tiga pilar utama dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara yaitu TNI dan Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta partisipasi warga

  1. TNI dan Polri

TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan Polri (Kepolisian Republik Indonesia) saat ini memiliki peran kunci dalam menjaga keamanan maupun ketertiban pada masyarakat. Bertugas untuk mengatasi ancaman baik dari dalam maupun luar negeri, mencegah terjadinya konflik hingga memastikan respon yang cepat dan efektif terhadap situasi krisis (bencana alam, kerusuhan sosial dan ancaman terorisme)

 

  1. ASN (Aparatur Sipil Negara)

ASN bergerak dalam ranah penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik. Memiliki peran yang memastikan bahwa kebijakan pemerintah berjalan dengan baik, membantu membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah. ASN sendiri harus memiliki kepatuhan dan etika dalam melaksanakan tugas, agar terhindarnya kasus korupsi dan penyalahgunaan wewenang.

 

  1. Partipasi Warga

Keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi, seperti pemilihan umum serta melakukan kegiatan sosial, akan memperkuat rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap negara Indonesia.

Kolaborasi “Tri Dimensi” ini akan menciptakan pendekatan yang menyeluruh serta integratif dalam menjaga keutuhan bangsa. Buku “Penguatan Makna Nilai-Nilai Bela Negara” hadir sebagai sebuah pemikiran segar terkait konsep Tri Dimensi, yang akan membantu pembaca untuk menumbuhkan rasa kesetiaan dan pengabdian kepada Indonesia sehingga ancaman disintegrasi bangsa dapat dicegah.

Tautan disalin
https://www.erlangga.co.id/berita-event/news/cara-baru-menanamkan-nilai-nilai-bela-negara

Rekomendasi Berita Lainnya