Dipublikasikan pada: 07 Nov 2016
Last Updated on Tuesday, 08 November 2016 09:04 Written by Admin Penerbit Erlangga Tuesday, 08 November 2016 08:45
Paragraf adalah gabungan atau susunan beberapa kalimat yang saling berhubungan. Kalimat-kalimat tersebut memiliki gagasan utama. Jika susunan kalimat tidak padu, isi yang dibahas dalam paragraf tersebut kurang jelas. Oleh karena itu, kalimat yang tidak padu perlu disempurnakan agar menjadi paragraph yang padu.
Paragraf memiliki satu ide pokok. Paragraf terdiri atas kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat utama adalah kalimat yang mengandung ide pokok dalam paragraf. Kalimat utama biasanya terdapat di awal atau di akhir paragraf. Kalimat penjelas adalah kalimat pendukung atau kalimat yang menjelaskan kalimat utama. Kalimat penjelas dalam suatu paragraf umumnya lebih dari satu kalimat.
Berdasarkan letak kalimat utamanya, paragraf terdiri atas dua jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Paragraf deduktif
Kalimat utama dalam paragraf deduktif terletak di awal paragraf.
Contoh:
Kebun Raya Bogor merupakan salah satu tempat wisata. Di sana terdapat berbagai jenis tumbuhan yang usianya sudah tua. Pepohonan banyak yang rindang. Pengunjung dapat menggelar tikar di bawah pohon yang rindang ini.
2. Paragraf induktif
Kalimat utama dalam paragraf induktif terletak di akhir paragraf.
Contoh:
Awal mula kehidupan katak, dimulai dari telur yang kemudian menjadi kecebong. Setelah beberapa minggu, kecebong mulai memiliki ekor. Lalu, ekor mulai menghilang dan mulai tumbuh kaki. Kecebong berubah menjadi katak kecil dan berkembang menjadi katak dewasa. Proses-proses itulah yang dinamakan sebagai metamorphosis sempurna pada katak.
Sumber: Buku SPM Plus US/M SD/MI 2016
Penulis: Dra. Dwi Tyas Utami, M.Pd., Eko Lestariyanti, M.Pd., Dhesy Adhalia, S.Si.