Dipublikasikan pada: 12 Oct 2015
Tuesday, 13 October 2015 00:00
Di tengah sengitnya persaingan ekonomi di negara-negara maju dan berkembang, menyisakan pelik yang belum bisa terpecahkan. Berbagai permasalahan ekonomi terus menghiasi Tanah Air tercinta. Masalah pengangguran masih menjadi momok bagi perekonomian Tanah Air yang harus segera diselesaikan demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Jangan sampai terjadi stagnasi ekonomi yang mengkhawatirkan kondisi ekonomi menjadi mati suri.
Banyaknya job seeker yang sangat kontras dengan terbatasnya lapangan pekerjaan yang tersedia, menuntut semua pihak untuk saling bekerja sama memecahkan persoalan pelik ini. Salah satu alternatif yang efektif dan efisien yaitu dengan menumbuhkembangkan entrepreneurship sehingga bisa menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang banyak.
Entrepreneurship sudah menjadi rahasia umum bagi negara-negara maju dan berkembang untuk menyelematkan negara mereka dari pertempuran ekonomi yang tidak pasti. Untuk itu dibutuhkan peran konkret pemerintah melalui penciptaan program pendidikan kewirausahaan bagi pemuda untuk memberikan kesempatan belajar kepada mereka agar memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan.
Di era global ini, entrepreneurship juga semakin dilirik oleh para pemuda yang sejatinya dapat dijadikan inisiator dalam menggerakkan roda perekonomian terutama bagi kalangan bawah. Bahkan, belakangan ini entrepreneurship yang semakin digalakkan oleh para pemuda berorientasi pada kesejahteraan sosial yang tidak terlalu mementingkan profut. Maka muncul istilah socioteenpreneur di mana para pemuda menggeluti entrepreneurship, tetapi tidak semata-mata mencari profit namun juga peduli dengan masalah sosial.
Socioteenpreneur merupakan agen perubahan, karena membuat perubahan sosial di lingkungannya. Melihat masalah di sekitarnya sebagai peluang untuk membuat sistem baru yang menciptakan solusi berkelanjutan. Socioteenpreneur memiliki social impact yaitu membantu dan mengembangkan masyarakat sehingga menjadi masyarakat mandiri. Strategi yang diambil socioteenpreneur merupakan langkah win-win, di mana setiap bagian yang terlibat akan mendapat manfaat. Keuntungan dan pertumbuhan yang didapat digunakan lagi untuk membantu lingkungannya secara lebih luas.
Menjadi Socioteenpreneur adalah pekerjaan yang sangat mulia. Hal ini dikarenakan perhatian kita terhadap perkembangan dunia sosial, yang tidak secara langsung akan memberikan peluang besar kepada orang lain untuk bisa berjuang hidup dan meningkatkan taraf hidup. Menjadi Socioteenpreneur adalah salah satu cara menyejahterkan dan mendatangkan keberkahan bagi banyak orang. Bahkan, Nabi Muhammad SAW bersabda, “ sebaik-baik manusia di antaramu adalah yang paling banyak manfaatnya untuk orang lain.†(HR. Bukhari). Menjadi Socioteenpreneur adalah sebuah komitmen sosial bersama untuk menyejahterakan masyarakat luas dan mengubah mindset “Lulus Sekolah Kemudian Mencari Kerjaâ€, menjadi “Lulus Sekolah Kemudian Membuka Lapangan Kerjaâ€. Bukankah keren? Sukses di Usia Muda, Kenapa Tidak? So, take an action to be a socioteenpreneur to make a better future for all of us.