Dampak pencemaran lingkungan

Dampak pencemaran lingkungan

Dipublikasikan pada: 05 Jun 2014

Last Updated on Thursday, 14 January 2016 10:15 Written by Biologi - SMA Kelas 11 Friday, 06 June 2014 14:09

Dampak pencemaran lingkungan antara lain sebagai berikut:

a. Gangguan kesehatan, misalnya gangguan pernapasan akibat pencemaran udara, penyakit kulit dan penyakit perut akibat
pencemaran air, keracunan akibat mengkonsumsi bahan makanan tercemar limbah kimia, dan penyakit jantung akibat kebisingan.

b. Pemekatan hayati (biomagnifikasi), misalnya insektisida DDT mengakibatkan penurunan populasi hewan-hewan jenis lainnya yang bukan hewan target akibat adanya akumulasi DDT yang mengikuti rantai makanan.

c. Ledakan hama, karena insektisida tidak hanya membunuh hama namun juga membunuh hewan predator dari hama tersebut, juga meningkatkan resistensi hama sehingga populasi hama semakin meningkat.

d. Penurunan kesuburan tanah, karena penggunaan pupuk terus-menerus menyebabkan keasaman tanah dan insektisida
mematikan fauna tanah.

e. Pengayaan nutrien dalam air (eutrofikasi) akibat pencemaran oleh pupuk organik, akibatnya alga dan tumbuhan air tumbuh terlalu subur sehingga mengurangi persediaan oksigen bagi organisme lainnya.

f. Timbulnya hujan asam akibat pencemaran udara oleh gas oksida sulfur dan oksida nitrogen.

g. Terbentuknya lubang ozon akibat pencemaran oleh gas CFC, akibatnya radiasi sinar ultraviolet yang sampai ke bumi terlalu
tinggi.

h. Timbulnya efek rumah kaca akibat kadar gas CO2 yang terlalu tinggi sehingga menaikkan suhu permukaan bumi yang disebut
juga pemanasan global (global warming).

Dikutip dari buku BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas X Jilid 1

Tautan disalin
https://www.erlangga.co.id/berita-event/news/dampak-pencemaran-lingkungan

Rekomendasi Berita Lainnya