Dipublikasikan pada: 01 Jan 1970
Apakah kamu pernah mendengar mengenai angka pernikahan yang kian merosot, secara tidak langsung penurunan angka pernikahan juga mempengaruhi. Hal tersebut tidak terlepas dengan pembahasan maternal dan neonatal.
Maternal dan neonatal berkaitan dengan kesehatan ibu hamil dan bayi yang baru lahir. Jika tertarik pada ilmu yang mempelajari kesehatan ibu hamil dan bayi serta perawatannya, maka kamu bisa memilih jurusan keperawatan bidan.
Simak beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk berprofesi sebagai bidan!
Mengenal Tugas Utama Bidan
Bidan secara umum memiliki tugas untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi. Menjaga kondisi ibu dan bayi setelah melahirkan merupakan tugas utama yang perlu dilakukan, maka sebagai bidan diperlukan kesabaran dalam melakukan perawatan pasien. Berikut beberapa tugas bidan yang perlu kamu ketahui:
Perawatan terhadap kesehatan ibu
Hal yang perlu diperhatikan dalam merawat kesehatan ibu pasca melahirkan diantaranya dengan memperhatikan:
Memberikan asuhan kebidanan sebelum program kehamilan
Memberikan perawatan kepada ibu hamil selama kehamilan, persalinan, dan masa nifas
Membantu proses persalinan normal
Memberikan perawatan pasca persalinan
Pelayanan kesehatan bayi
Sementara itu, tugas bidan dalam menjaga kesehatan bayi yang baru lahir diantaranya dengan:
Merawat bayi yang baru lahir hingga enam minggu setelah kelahiran
Memberikan dukungan dan penjelasan kepada ibu bayi selama menyusui
Hal yang Diajarkan pada Sekolah Bidan
Berbeda dengan dokter kandungan, bidan memiliki tingkat pendidikan dan pelatihan formal yang lebih singkat. Akan tetapi seorang bidan juga dilatih untuk memberikan perawatan kesehatan reproduksi yang komprehensif. Secara umum, jika mengambil program studi kebidanan, berikut hal utama yang akan dipelajari selama masa perkuliahan yaitu:
Ilmu biologi dasar
Dalam mempelajari dasar-dasar biologi, mahasiswa akan dituntut untuk memahami anatomi tubuh manusia baik sistem reproduksi, potensi penyakit, jenis-jenis virus, dan proses kehamilan. Dalam ilmu kesehatan maupun keperawatan, biologi merupakan dasar yang penting.
Sistem Reproduksi
Seluk-beluk sistem reproduksi akan dipelajari jika kamu berminat sebagai bidan selain mempelajari proses persalinan. Bidan bertugas dalam mendampingi ibu hamil sejak awal atau saat merencanakan kehamilan. Dalam sistem reproduksi, akan dipelajari bagaimana menjaga kesehatan sistem reproduksi agar ibu dapat menyiapkan kondisi fisik yang maksimal dan memiliki keturunan yang sehat.
Asuhan kebidanan
Mendalami asuhan kebidanan mahasiswa akan dituntut untuk menguasai cara mempersiapkan kehamilan, menolong persalinan, nifas, menyusui, dan merawat bayi yang baru lahir.
Buku Sakti Belajar Keperawatan Bidan
Jika kesulitan dalam memahami materi yang diberikan pada saat kelas berlangsung, tidak perlu khawatir karena terdapat buku panduan yang dapat membantu dalam belajar yaitu buku Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal.
Perawat bidan memiliki wewenang dalam menangani situasi darurat yang terjadi pada ibu hamil dan bayi yang baru lahir. Buku berjudul Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal ini merupakan materi ajar yang disusun untuk memenuhi kebutuhan mata kuliah asuhan kebidanan patologi bagi mahasiswa diploma, serta sebagai modul kegawatdaruratan maternal dan neonatal bagi mahasiswa sarjana. Buku ini juga relevan untuk praktik kebidanan baik di rumah sakit maupun di komunitas bagi mahasiswa profesi bidan.
Buku Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal terdiri dari tiga bagian dan sepuluh bab. Bagian pertama membahas pengantar kegawatdaruratan maternal dan neonatal, bagian kedua membahas kegawatdaruratan maternal yang mencakup kasus seperti plasenta previa, solusio plasenta, ruptur uteri, atonia uteri, pre-eklampsia, dan simfisiolisis. Bagian ketiga membahas kegawatdaruratan neonatal, termasuk asfiksia dan resusitasi, presentasi dan prolaps tali pusat, kejang, serta tetanus neonatorum.
Belajar dengan buku ini akan lebih mudah sebab buku ini memiliki keunggulan visualisasi berupa menyertakan gambar ilustrasi dan prosedur penanganan kegawatdaruratan yang mengikuti pedoman kementerian kesehatan, IDAI, dan WHO. Materi dalam buku ini mengacu pada kurikulum terbaru dari Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND) dan didukung oleh penelitian berbasis bukti yang dikutip dari jurnal nasional dan internasional.