Studi Kelayakan Bisnis: Mengapa Perlu Dipelajari?

Studi Kelayakan Bisnis: Mengapa Perlu Dipelajari?

Dipublikasikan pada: 01 Jan 1970

Studi Kelayakan Bisnis: Mengapa Perlu Dipelajari?

Menilai ide bisnis yang layak atau tidak layak, maka perlu dilakukan proses evaluasi mendalam yang dilakukan sebelum memulai bisnis atau proyek baru. Berbagai aspek dalam studi kelayakan bisnis akan dianalisis termasuk evaluasi pasar, keuangan, hukum, budaya dan manajemen. Oleh karena itu,  bagi mahasiswa yang mendalami bidang ini maka memerlukan buku acuan yang dapat membimbing selama masa semester perkuliahan. 

 

Mengapa Perlu Mempelajari Studi Kelayakan Bisnis? 

Studi kelayakan bisnis perlu dipelajari sebab dalam praktiknya akan memiliki beberapa manfaat penting berupa: 

  1. Meminimalisir risiko: Potensi risiko dan masalah yang muncul akan muncul dalam bisnis atau proyek dapat diidentifikasi secara lebih awal sehingga dapat mengambil tindakan pencegahan sebelum risiko lebih besar terjadi
  2. Evaluasi keuangan: Dalam studi kelayakan tentunya melibatkan analisis keuangan yang mendalam. Oleh karena itu, melalui analisis keuangan yang mendalam maka dapat dinilai apakah investasi yang diperlukan sepadan dengan potensi keuntungan bisnis 
  3. Pemahaman pasar: Pemahaman pasar merupakan instrumen penting dalam mempelajari studi kelayakan pasar karena akan dipelajari bagaimana pola pasar dan pesaing bisnis. Memahami pasar akan membantu memahami kecenderungan permintaan produk dan layanan yang ditawarkan
  4. Pengambilan keputusan: Berdasarkan hasil studi kelayakan maka dapat diambil langkah atau keputusan berdasarkan fakta dan data, bukan hanya mengandalkan intuisi semata 

 

Tahapan dalam Studi Kelayakan Bisnis 

Dalam studi kelayakan bisnis, terdapat beberapa tahapan yang perlu diikuti untuk mempelajarinya. Beberapa tahapan tersebut berupa: 

  1. Studi Kelayakan Pasar (Market Feasibility)

  • Identifikasi target pasar dan pelanggan potensial.

  • Analisis tren pasar, permintaan, dan perilaku konsumen.

  • Evaluasi pesaing dan posisi perusahaan di pasar.

  1. Studi Kelayakan Teknis (Technical Feasibility) 

  • Penilaian kebutuhan teknis dan teknologi yang dibutuhkan.

  • Evaluasi ketersediaan sumber daya teknis seperti infrastruktur dan fasilitas.

  • Identifikasi risiko teknis yang mungkin timbul.

  1. Studi Kelayakan Keuangan (Financial Feasibility)

  • Penilaian kebutuhan teknis dan teknologi yang dibutuhkan.

  • Evaluasi ketersediaan sumber daya teknis seperti infrastruktur dan fasilitas.

  • Identifikasi risiko teknis yang mungkin timbul.

  1. Studi Kelayakan Manajemen (Management Feasibility) 

  • Evaluasi keahlian dan pengalaman tim manajemen.

  • Penilaian struktur organisasi dan distribusi tugas.

  • Analisis kemampuan manajemen dalam mengatasi tantangan yang mungkin muncul.

  1. Studi Kelayakan Hukum (Legal Feasibility)

  • Pemeriksaan aspek hukum terkait pendirian dan operasional perusahaan.

  • Penilaian peraturan pemerintah yang berlaku dalam industri atau sektor tertentu.

  • Identifikasi risiko hukum yang dapat mempengaruhi bisnis.

  1. Studi Kelayakan Lingkungan (Environmental Feasibility) 

  • Evaluasi dampak lingkungan dari operasional bisnis.

  • Pemahaman terhadap peraturan lingkungan yang berlaku.

  • Penilaian tanggung jawab sosial perusahaan

  1. Studi Kelayakan Waktu (Schedule Feasibility) 

  • Penilaian waktu yang diperlukan untuk mengembangkan dan meluncurkan produk atau layanan.

  • Identifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi jadwal proyek.

  1. Analisis Risiko 

  • Analisis risiko membantu dalam mengidentifikasi potensi risiko yang akan muncul dalam berbagai aspek studi kelayakan 

 

Belajar Studi Kelayakan Bisnis Lebih Mudah dengan E-BOOK STUDI KELAYAKAN BISNIS JL.1/5TH

Ebook Studi Kelayakan Bisnis ini dibuat dengan tujuan memenuhi kebutuhan materi belajar bagi mahasiswa, terutama yang mengambil mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis. Buku ini menggabungkan penjelasan teks dengan pemecahan kasus bisnis spesifik. Kasus-kasus proyek bisnis yang disajikan mencakup situasi yang umum dijumpai dalam pengelolaan bisnis. Penyelesaian kasus dilakukan dengan menggunakan metode evaluasi kelayakan yang biasa digunakan serta metode evaluasi operasi riset. Pendekatan ini dimaksudkan untuk memberikan wawasan yang lebih komprehensif kepada mahasiswa dan wirausahawan UMKM. Buku ini tidak hanya ditujukan untuk mahasiswa yang mempelajari Studi Kelayakan Bisnis, tetapi juga bermanfaat bagi praktisi yang memerlukan evaluasi rencana investasi proyek bisnis. 

 

Ebook ini terdiri dari dua jilid. Jilid pertama membahas rencana bisnis, kebutuhan dana investasi, struktur modal, nilai waktu uang, laporan arus kas, analisis kelayakan investasi, metode tingkat pengembalian internal, serta pemeringkatan proyek dan alokasi modal. Sementara itu, jilid kedua mengulas risiko dalam analisis kelayakan investasi, penilaian kemampuan mencapai target laba internal, berbagai kasus proyek perusahaan, penjadwalan pekerjaan, pasar modal, investasi di pasar modal, metode penentuan harga aset modal, serta estimasi harga saham menggunakan model indeks dan model faktor.

 

Tautan disalin
https://www.erlangga.co.id/berita-event/news/studi-kelayakan-bisnis-mengapa-perlu-dipelajari

Rekomendasi Berita Lainnya